Ketika peradaban membaca
Ketika peradaban melihat
Ketika peradaban merasa
Ketika peradaban menyanyat
Pesonamu menyinari mata
Raunganmu bak singa membelah senja
Mata-mata melihat dengan ternganga
Kicauan burung pipit tenggelam suara
Indera melihat tertutup gemerlap
Hanya puncak gunung yang terlihat
Hewan -hewan mungil tak kau harap
Oh sungguh teriakan berderu supaya kau melihat
Terlempar aku di peradaban yang tak ku kenal
Tangan-tangan kecil memapah raga yang terkulai lemas
Apa dendangan rasa harap ini kau tangkal?
Sungguh pintu ini masih kutatap pias..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar