Jumat, 02 Mei 2014

SANG OEMAR BAKRIE



SOSOK INSPIRASI:
Nama               : Mukmin Suryadi, S.Pd
Pekerjaan         : Guru SD
Alamat             : Salaman RT 01, Karangtalun,Imogiri,Bantul,Yogyakarta

Semilir angin di hari Ahad kali ini berbeda dari biasanya. Entah apakah memang cuaca baru tak tentu atau karena aku akan bertemu dengan sosok yang luar biasa. Pagi ini aku tengah duduk di beranda sebuah rumah yang terletak di dusun Salaman RT 01 Desa Karangtalun Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Propinsi Yogyakarta.

KISAH DI PONDOK MERTUA INDAH




Kebanyakan orang berpendapat jika tinggal di Pondok Mertua Indah tak seindah akan bayangan yang menari-nari diangan. Dulu sebelum menikah tak terlalu memedulikan apa kata orang, “Toh tergantung orangnya”.

BUNDA, KAULAH CAHAYA




Pipi tak berisi, wajah kian terkikis. Mata sang cahaya mulai meredup namun tak surut semangat hidup. Dialah sang pewaris tahta hati nan gembira.

Jumat, 18 April 2014

The Mistery Of Diamond : Serial Three “The War AND Final”



Langit berwarna kelabu, pekatnya awan kian memenuhi bumi kala itu. Segala daya yang Barry lakukan maupun Bibi Manda serta Michel tetap tak bisa melawan laba-laba yang terlihat aneh. Warnanya yang hitam legam taring kebiruan serta ukuran yang tak normal.
“Barry awas belakangmu!”

KETIKA PILIHAN TERHAPUS DARI DUNIA


Aku tak paham akan hakikat tangga kehidupan ini. tidak! bukan itu! hanya saja orang-orang lebih beruntung dari pada aku. Kerjaan yang bagus, serta pernikahan yang megah mereka dapatkan. Sedangkan lilin kecil ini hanya terbakar oleh panasnya api yang meneranginya. Keputusan iya keputusan akan mengubah apa pun. Bukankah Allah memberikan kita pilihan untuk berusaha atau menyerah? Tapi entahlah pikiran serta hatiku gamang oleh keadaaan. Tak dapat kuelak aku hampir menyerah.

DUNIA KEMBALI SEHAT


Gunung serasa menduduki kepala dan dada. Sesak. Oh rasa-rasanya pikiran teraduk gelombang. Apakah aku gila?

Minggu, 13 April 2014

The Mistery Of Diamond: Serial Two “The History”





Berpuluh-puluh kuda berlari mengitarinya. Seseorang dengan liontin bercahaya itu berdiri tepat di tengah kerumunan kuda yang meringkik serta berjingkat hendak menghantam wanita berambut pirang yang terurai serta ada sematan semacam perhiasan atau yang kita kenal dengan jepitan. Bertengger di sisi kanan-kirinya. Bentuk jepitan itu daun yang berwarna hijau keperakan. Beberapa detik kemudian kuda-kuda yang mengitarinya, menerjang bersamaan. Ketika itu cahaya bersinar sangat terang. Menusuk ke mata pancarannya.

Senin, 07 April 2014

The Mistery of Diamond : Serial one “Sibakan misteri”



     Kepulan asap memenuhi ruang demi ruang. Jeritan manusia-manusia yang kebingungan mendesak-desak menyesaki tiap lorong ingin keluar. Atap satu persatu melesat tajam ke lantai bawah. Brug. Tetelan kecil kayu sebesar batu genggaman tangan manusia dewasa terjatuh satu-persatu. Lampu indah berbalut berlian yang terpasang di langit di gedung itu pun ikut bergoyang kanan-kiri. Ikatan yang membuat ia tangguh di atap perlahan  melucut. Orang-orang berhambur seperti semut menuju lantai bawah dengan mulut yang penuh pekikan ketakutan.
Barry yang berada di lantai dua hanya tercenung menatap lampu yang teramat indah itu mulai rapuh.
      “Barry, cepat turun. Gedung ini akan segera hancur. Cepat kemari!”teriak Jolie kakak perempuannya.